Terjebak di Penjara Pikiran, Harus Bagaimana?

sumber foto : shutterstock/mindprison

Penjara. Apa yang terlintas dibenakmu? Keterbatasan, hilangnya kebebasan, secara paksa. Yes.

Penjara adalah tempat seseorang yang ditahan secara paksa sebagai akibat dari tindakan pidananya dibawah otoritas negara. Sedang penjara pikiran adalah penjara atau keterbatasan yang diciptakan oleh pikiran sendiri dan kekuatannya melebihi penjara fisik.

Ya, penjara paling menakutkan adalah penjara pikiran. Yang tidak akan membuat kemana-mana, membuat stuck jadi orang yang lemah, orang yang tidak punya power. Yang tidak akan membuatmu berkembang dan maju.

Contoh kasus Ahok dan Bung Karno saat berada dalam jeruji besi. Mereka memang terpenjara oleh fisik namun tidak terpenjara oleh pikiran mereka. Mereka tetap berkarya dengan menulis. Mereka tetap berkarya dengan kekuatan pikiran. Ketika fisik terpenjara, pikiran tetap bebas.

Kata-kata yang memenjarakan pikiran seperti :

- Tidak mungkin

- Tidak bisa

- Tidak mau

- Tidak berani

- Tidak mampu

Kata-kata penghalang yang tidak bisa berkembang.

Terpenjara pikiran sendiri akibat prasangka buruk, kekecewaan, kebencian. Hal ini muncul karena kesalahan dalam berfikir. Ditipu oleh pikiran sendiri oleh rekayasa pikiran. Padahal kalau kita mampu mengendalikan pikiran dengan baik, pikiran itu luar biasa, dinamis dan tak terbatas.

Pikiran membuat sengsara. Pikiran membuat bahagia.

Jika kita masih terus memenjarakan pikiran berada dalam ketakutan, keterbatasan, kita hanya akan menambah beban dalam hidup. Kita harus keluar menembus batas. Kita harus berani melawan persepsi-persepsi yang salah terhadap pemikiran.

Pikiran memang tak terbatas. Pikiran membara sesuka hati dalam menciptakan berbagai persepsi. Manusia menjalani kehidupan berdasarkan realita yang dibangun berdasarkan pengalaman. Sehingga dibutuhkan kendali/kontrol atas pikiran sendiri. Oleh karena itu, pikiran perlu dijaga, diawasi, dilatih agar tak mudah goyah. Bijak-bijaklah mengontrol pikiran. Pikiran yang dijaga dengan baik adalah pikiran positif yang mendatangkan kebahagiaan. 

Untuk mengendalikan pikiran kita perlu mengerti, memahami cara kerja pikiran. Bagaimana caranya? Yaitu melalui pintu kesadaran. Hanya dengan hening, kita mampu mengamati pikiran dengan jelas. Bagaimana caranya hening? Lakukan meditasi. Duduk dengan tenang dan latih pikiran secara mendalam untuk membuka pintu-pintu kebijaksanaan yang tak terbatas. 

Pikiran yang terpenjara, segalanya tampak MUSTAHIL. Namun pikiran yang bebas, segalanya menjadi MUNGKIN. 

Bebaskan diri dari penjara pikiran. Supaya mampu menembus berbagai keterbatasan.

Be brave. Take risks. Nothing is impossible.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ringkasan Buku “Mindset” Karya Carol S. Dweck

SINOPSIS BUKU SEGALA-GALANYA AMBYAR KARYA MARK MANSON