SINOPSIS FILM “SOUL” Sebuah Film Pencarian Jati Diri dan Eksistensi Kehidupan

 


Film ini menjadi film rekomendasi bagi mereka yang sedang merasakan quarter life crisis. Pencarian makna dan tujuan hidup.

Bagi yang ingin langsung menonton film ini, tulisan ini bukanlah keputusan yang harus kalian selesaikan untuk membacanya sampai selesai. Karena aku bakal benar-benar spoiler. Namun jika tertarik untuk membacanya sampai selesai, aku yakin kalian tidak akan menyesal untuk menemukan apa yang kalian cari. Film ini adalah film kartun animasi tahun 2020 dengan durasi 100 menit.

Film yang sangat bagus, filosofis dan menginspirasi. Berbagai macam emosi ada di dalam. Alur cerita yang sangat menarik dan bermakna. Terlihat sederhana, namun sebenarnya sulit untuk dipahami jika diperhatikan lebih jauh dalam memaknai hidup. Film ini menceritakan perjalanan seorang musisi jazz yang mencari arti hidup. Inspirasi untuk memaknai hidup setiap menit.

Cerita awal ditunjukkan dengan seorang pria kulit hitam berkacamata dengan topi koboinya yang sedang mengajar kelas musik. Namanya Joe Gardner, seorang guru kelas musik SMP yang berambisi dengan musik jazz. Namun dalam prosesnya menggapai mimpi, nasib sial seolah selalu mengelilingi Joe dan membuatnya putus asa. Karenanya, keberuntungan tak kunjung berada di pihaknya meski telah puluhan tahun mencoba mewujudkan cita-citanya itu.Saat kelas musik selesai, salah satu guru memberikan surat padanya dan mengatakan bahwa Joe telah menjadi karyawan tetap. Itu adalah sesuatu yang diimpikan oleh Joe selama ini. Kemudian, ada seseorang menelfon Joe menawarkan untuk bergabung dalam pertunjukan musik jazz “Half Note Club”. Pertunjukan musik ini dibuat oleh perempuan bernama Dorothe Williams, seorang musisi terkenal. Joe sangat senang akan semua berita baik tersebut, ia sangat antusias pulang sambil bertelfon di jalan. Ia pulang dengan perasaan snagat bahagia karena selangkah lagi impiannya akan terwujud. Kemudian tetiba ada kecelakaan kecil di tengah jalan. Ia terjatuh di lubang jalan dan byarrrr membuat tubuhnya terpisah dengan jiwanya.


 

Disinilah cerita dimulai,

Joe masuk dalam sebuah dimensi kehidupan yang berbeda yang tampak seperti di luar angkasa dengan wujud ‘soul’. Badannya berubah menyerupai bayi kecil mungil. Joe dikelilingi dengan ribuan makhluk-makhluk kecil lainnya. Dimensi kehidupan tersebut dinamai dengan “The Great Beyond” atau “Alam Sesudah”. Bisa disebut alam sesudah kehidupan/kematian.

Setelah melihat sekelilingnya, Joe berusaha ingin berpaling dari tempat tersebut.

 “Aku tak boleh mati hari ini. Kesuksesanku baru saja dimulai”, kata Joe

Saat semua dipaksa berkumpul, tetiba ada mahkluk yang tampaknya berbeda dengan wujud mereka yang mengatakan bahwa ia seorang mentor.

“Aku adalah penggabungan seluruh kuantisasi alam semesta”.

Jerry namanya, seorang konselor yang mengatur dan mempersiapkan jiwa-jiwa muda untuk hidup di bumi dengan program “You Seminar”.

You Seminar adalah sebuah program pelatihan yang dilakukan di The Great Beyond dalam membentuk kepribadian, menolong jiwa yang tersesat, jiwa yang hilang, jiwa yang cemas bahkan jiwa yang terobsesi, membantu menemukan makna dan tujuan hidup. You seminar, mencocokkan mentor dengan belahan jiwanya. Belahan jiwa disini bukan berarti kekasih ya.

 “Ketika jadi obsesi, orang akan terputus dengan kehidupan”

Joe, diunjuk menjadi seorang mentor untuk jiwa yang bernama 22. Jiwa no 22 diarahkan konselor pergi ke bumi untuk menikmati hidup. Sedangkan 22 sangat membenci bumi. 22 sudah lama berada di Great Beyond dan dipaksa ikut “You Seminar”. Prosedur agar bisa ke bumi adalah hanya jiwa yang punya jiwa atau kepribadian utuh. Tugas seorang mentor adalah menemukan api dimana saja. Api yang dimaksud mungkin adalah passion atau tujuan hidup. 

 “Menampilkan momen pilihan dari kehidupanmu yang inspiratif”. 


 

Joe dan 22 terlihat tidak cocok satu sama lain. 22 memiliki pandangan yang buruk tentang kehidupan di bumi. Joe mungkin telah kehilangan nyawanya, tetapi dia belum siap untuk menyerah pada takdir. Ia juga ingin menunjukkan kepada 22, bahwa hidup layak untuk diperjuangkan karena ia memiliki api semangat dan cinta untuk banyak hal. Joe meminta tolong pada 22 agar ia bisa kembali ke bumi. Joe yang ingin sekali kembali ke bumi untuk meraih impiannya dibantu oleh 22 dengan berbagai cara mereka tempuh. Namun mereka selalu gagal. Kemudian 22 mempertemukan Joe dengan rekannya yaitu Moonwind, seorang praktisi meditasi atau bisa dibilang seperti hypnotherapist. Beberapa kali gagal dalam melakukan meditasi, hingga akhirnya Joe berhasil melihat bumi dengan sugestinya. Saat berhasil, ia tergesa-gesa ingin kembali ke bumi padahal meditasi belum selesai. Seharusnya Joe menahan hasrat untuk terburu-buru, namun Joe dan 22 malah tidak sengaja terjatuh ke bumi bersamaan. Di bumi, terlihat Joe sedang di rumah sakit dalam keadaan krisis. Sesampainya mereka di bumi, jiwa mereka tertukar. Joe berada dalam tubuh seekor kucing sedang 22 berada dalam tubuh Joe.

Ada banyak peristiwa menarik saat tubuh mereka tertukar di bumi. Joe dan 22 saling melengkapi kekurangan dan kelebihan. Karakter 22 begitu mengesankan disini saat berada dalam tubuh Joe. Orang-orang yang tidak menyukai Joe, berubah haluan setelah karakternya diperankan oleh 22. Selama di bumi, pencarian mimpi Joe hampir terwujud dalam mengikuti pertunjukan Half Note Club. Saat detik-detik terakhir pertunjukan akan segera dimulai dan mereka bertemu dengan Moonwind agar jiwa mereka ditukar kembali, 22 malah menolak untuk mengembalikan tubuh Joe. 22 merasa sudah menemukan apinya di bumi dengan berbagai petualangan yang mereka jalani.

Singkat cerita, Terry sebagai konselor dalam Great Beyond merasa ada yang hilang dan akhirnya menemukan Joe dan 22 di bumi. Terry mengutus Jerry untuk menemukan mereka dan mengembalikan mereka ke Great Beyond.

Sesampai di Great Beyond, ternyata 22 betul-betul sudah menemukan apinya. Lencana dalam tubuh 22 sudah terkumpul sempurna. Dengan tidak sadar, bumi telah menemukan api jiwa 22 dengan bantuan Joe. Namun Joe tampaknya tidak terima kalau 22 akan kembali ke bumi. Saat diberi waktu untuk berpamitan dengan Joe untuk kembali ke bumi, 22 malah mengurungkan niatnya dan tidak jadi kembali ke bumi. 22 melemparkan lencana tersebut kepada Joe. Lencana yang tersusun sempurna adalah prosedur untuk kembali ke bumi. Hanya yang mempunyainya lah yang bisa ke bumi.

Dan akhirnya, Joe lah yang kembali ke bumi. Sesampai di bumi, Joe berhasil menggapai mimpinya berperan dalam pertunjukan Half Note Club. Joe sukses memainkan pianonya, menampilkan musik jazz yang mengesankan diatas panggung. Ia berhasil berkolaborasi dengan musisi terkenal, Dorothea Williams. Semua bangga dan bertepuk tangan pada Joe.

 


Namun setelah ia sukses, ia mempertanyakan kembali dalam dirinya. Disinilah karakter Joe berkembang. Yang awalnya dia sangat yakin menjadi seorang pianis jazz sampai ragu dan mulai mempertanyakan hidupnya.

“What’s next?”

Ini perkataan paling menyentuh sih setelah percakapan antara Joe dan Dorothea saat pertunjukan selesai,

 

I heard this story about a fish, he swims up to an older fish and says: “I’m trying to find this thing they call the ocean.”

“The ocean?” the older fish says, “that’s what you’re in right now.”

“This”, says the young fish, “this is water. What I want is the ocean!” 

Dorothea Williams

Ia pikir setelah sukses, setelah ia menanti hari-hari terbaik dalam hidupnya, akan ada sesuatu hal yang berbeda. Ternyata sama saja. Setelah mendapatkan apa yang diinginkan, pentas terlaksana lancar, Joe tak merasakan kebahagiaan berarti. Sepanjang hidupnya ia memimpikan momen itu, tetapi semuanya tak begitu memberikan kepuasan dan kebahagiaan yang berarti. Joe terlalu fokus pada impiannya, hingga lupa untuk mencintai setiap prosesnya.

Joe merenungi kehidupannya. Joe kemudian sadar, ia menempatkan makna hidupnya pada masa depan, bukan pada apa yang ada sekarang, menikmatinya dengan sepenuh hati, jiwa, dan juga raga dan pikiran. Saat ia memainkan pianonya, ia tenggelam dalam ‘zona’ salah satu tempat di Great Beyond. Ia bertemu dengan Moonwind yang berada dalam sebuah kapal yang sedang terombang-ambing. Moonwind akhirnya tenggelam bersama kapalnya. Dan entah bagaimana Joe terlepas darinya dan melihat 22. 22 adalah pelaku dibalik peristiwa kapal yang terombang-ambing tersebut. Disini pemberontakan terjadi Joe dan 22 terlihat dalam pertarungan sengit. Jiwa no 22 menjadi pemberontak. 22 kehilangan jiwanya. Ia menjadi sosok monster yang menakutkan. Jiwa no 22 memakan Joe dalam tubuhnya yang besar. Di dalam tubuh 22, Joe melihat alam bawah sadar jiwa 22 terlihat sangat mengkhawatirkan. Dipenuhi suara-suara Joe yang selama ini menyakiti hatinya.

Selama di bumi saat tubuh mereka tertukar, seringkali Joe mengungkapkan kata-kata yang menyakiti jiwa no 22, seperti

“Kau tidak punya tujuan hidup”

“”Hidupmu tak berarti”

“Kau tidak akan menemukan api mu”

Dan masih banyak perkataan lainnya yang merusak mental 22 yang membuatnya selalu terbayang-bayang. Ini ibarat luka batin. Mental 22 seakan jatuh depresi dan menjadi kacau.

Joe merasa sangat menyesal dan berusaha menyadarkan jiwa no 22.

“Apimu bukanlah tujuanmu. Kotak lencana terisi saat kau siap untuk hidup. Dan kau tahu? Kau hebat dalam mengejazz”, kata Joe


 

Kemudian jiwa no 22 tersadar dan kembali pada wujudnya seperti semula. Joe memberikan kotak lencana itu pada 22. Disini adalah momen terharu pada film ini. Sebuah perpisahan antara Joe dan 22.

 22 akhirnya kembali ke bumi sedang Joe masih tetap di Great Beyond.

Suatu ketika di Great Beyond, Jerry seorang konselor You Seminar menemui Joe dan mengatakan,

“Tujuan kami memberi inspirasi Joe, tapi kami jarang terinspirasi. Maka kami putuskan untuk memberimu kesempatan lagi untuk kembali ke bumi. Semoga mulai sekarang kau akan perhatikan langkahmu.”

“Terimakasih”, jawab Joe

“Jadi apa yang akan kau lakukan? Bagaimana kau akan menjalani hidup?”, tanya Jerry

“Aku tidak tahu pasti. Tapi aku tahu, aku akan menjalani setiap menitnya”, jawab Joe

 

THE END

 

Masih banyak hal menarik lainnya yang belum tertuang dalam tulisan ini. Aku sarankan kalian juga harus menontonnya. "Soul" mengajak penonton untuk tak lupa merayakan kehidupan, dan menikmati setiap momen dan waktu yang telah dan akan terjadi dengan penuh rasa syukur, tanpa penyesalan. Untuk menghargai setiap menit dalam hidup. Menghargai segala yang hadir dalam hidup kita. Susah, senang, sedih, gagal, berhasil, sukses, adalah hal-hal yang wajar dalam kehidupan. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Kita diajak untuk lebih menikmati hidup dengan hal-hal sederhana.

 


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ringkasan Buku “Mindset” Karya Carol S. Dweck

SINOPSIS BUKU SEGALA-GALANYA AMBYAR KARYA MARK MANSON