Mimpiku Untuk Indonesia


Aku lahir dengan biasa-biasa saja. Aku punya orangtua yang biasa-biasa saja. Aku tamat SD, SMP dan SMA dengan biasa-biasa saja. Aku lulus dari universitas dengan IPK yang biasa-biasa saja. Aku memiliki teman yang biasa-biasa saja. Aku punya pacar yang biasa-biasa saja. Hingga aku menikah dengan suami yang biasa-biasa saja. Aku punya pekerjaan yang biasa-biasa saja. Aku menjalin rumah tangga dengan biasa-biasa saja. Bahkan aku tua, hidup dengan biasa-biasa saja.

Apa tujuanku menulis hal diatas. Aku pun tak mengerti sampai saat ini. semuanya biasa-biasa saja. Tapi aku punya mimpi yang tinggi. Seringkali aku bermimpi kemiskinan di Indonesia teratasi. Aku juga bermimpi tak ada lagi koruptor yang merugikan negara. Aku juga bermimpi meningkatkan taraf kesejahteraan dan kesehatan masyarakat dengan cara meningkatkan tingkat pendidikan di Indonesia. Aku tak ingin ini sekedar mimpi belaka atau hanya bunga tidur. Bangunlah Indonesiaku, raih mimpimu untuk mencapai negara yang damai dan sejahtera. Songsong masa depan yang lebih cerah dengan memperbaiki moral bangsa di mata dunia. Merajut impian, menepis rintangan, menggapai cita-cita, ilmu bagaikan api yang harus di nyalakan bukan bejana yang menunggu untuk di isi. Seringkali ku merenungkan, “apa yang telah saya berikan untuk negara ini ?”. Indonesia sangat kaya akan hasil buminya, tapi sebagian besar rakyat Indonesia hidup dalam kemiskinan dan kesengsaraan. Masih banyak rakyat Indonesia yang putus sekolah, pengangguran, tempat tinggal yang tidak layak untuk dihuni dan sangat jauh dari taraf kesejahteraan. Memang menyedihkan sekali mendengarnya.


Mimpi. Ya, saya sangat memimpikan untuk Indonesia sejahtera, Indonesia lebih baik, Indonesia yang dulunya tak mempermasalahkan agama dan ras, Indonesia yang menghargai perbedaan. Akankah itu hanya sebuah mimpi ? Akankah itu semua akan terjadi ? Ya, aku yakin, pasti. Dengan hal kecil, dengan perlahan-lahan aku akan mengabulkan mimpiku itu. Walaupun banyak kegagalan dalam berprestasi dan berkarya, banyak rintangan sana-sini. Aku akan hadapi itu. Aku tak akan menyerah. Aku akan terus berjuang. Aku ingin berkontribusi untuk negri ini. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa sudah saatnya bangkit dan kejarlah mimpi kita untuk Indonesia lebih baik. Ada banyak hal yang patut kita banggakan menjadi Indonesia,, menjadi pemuda/pemudi Indonesia. Tapi pernahkah kita bangga menjadi Indonesia ? Mungkin saya juga dulunya adalah orang yang cuek akan tentang negri ini. Bahkan dulu aku sering mengatakan “andai aku jadi orang Amerika, andai aku lahir di Australia, andai aku tak lahir di Indonesia” , dulu aku sangat tidak mengerti akan setiap gejolak kehidupan negri ini. Sekarang aku baru menyadari akan hal itu. Sebelumnya juga aku pernah membuat puisi tentang keburukan negri ini. Aku tak tahu apakah hal tersebut (yang sudah membaca puisi itu) merupakan hal yang baik, biasa-biasa saja atau hal yang tidak baik. Setiap orang punya persepsi berbeda. Namun, aku kemudian berfikir kembali. Apakah ada gunanya dengan semua itu. Aku rasa lebih baik mencurahkan puisi dengan menuliskan segala yang indah tentang Indonesia. Secara tidak langsung, aku pikir hal itu dapat mempromosikan keindahan Indonesia. Memang terlihat sedikit munafik kali ya. Tapi melakukan sesuatu hal yang membangun dan bersifat positif, itulah salah satu kunci keberhasilan. Coba teman-teman sekalian mendengar lagu “Indonesia Pusaka”. Hayati lagu tersebut. Renungkan. Apa yang Anda rasakan ? Secara pribadi, aku sungguh sangat tersentuh. Oh inilah Indonesiaku tercinta, tempatku dilahirkan. Aku patut berbangga menjadi Indonesia. Inilah bumi pertiwiku. Apa yang selama ini kuberikan untuk Indonesia untuk membalas segala keindahan, alam yang menakjubkan ini. Tak perlu keluar negri untuk menikmati segala alam dunia, Indonesia tak kalah indahnya dengan alam-alam diluar negri sana. Aku rindu Indonesiaku yang dulu. Aku ingin mengembalikan Indonesia yang dulu. Aku berjanji akan hal itu. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membangun negeri ini ?

Komentar

erdiantas mengatakan…
Mantabbbbb dek, tetap semangat berkarya
Lucia Damanik mengatakan…
Siap bang 💪

Postingan populer dari blog ini

Ringkasan Buku “Mindset” Karya Carol S. Dweck

SINOPSIS BUKU SEGALA-GALANYA AMBYAR KARYA MARK MANSON