Our Homestay and Daily life KKN PPM USU Samosir 2017 Part 1

Hello guysssss.....
Horas di hita saluhutna!

Seperti yang aku janjikan di blog sebelumnya, aku bakal ceritain our daily life in KKN Samosir.

Hm, wait? Foto yang diatas itu maksudnya apa ya?

Yaaa dari judul blog nya saja sudah ketahuan ya. Rumah yang bercorak khas batak itu adalah posko, tempat tinggal kami selama menjalani Kuliah Kerja Nyata tepatnya di simanuk-manuk, desa Pardomuan Nauli, Palipi. Jadi guys, dari Medan sampai kesini itu membutuhkan waktu sekitar 6 jam. Bisa dengan menggunakan bus sampri, raja na pogos, or anothers. Tapi sampai simpang palipi saja ya. Untuk ke dusun simanuk manuk kita kudu naik lagi keatas sekitar 5 km, bisa itu menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, asalkan jangan bus gede aja ya, dijamin gak nyampe nyampe sob. Kebetulan KKN kami ini kemarin menggunakan bus Linus alias bus lintas usu. Dan untuk naiknya kami sewa pick up.
So, about our homestay. Rumah ini ada 2 bagian. Satu diatas, tempat keseharian kami dan satunya lagi dibawah, tempat pemilik rumah. Kalo bicarain tentang filosofi rumah adat batak ini, duh jelimet, jujur aku juga masih banyak enggak taunya hehe. Tiap bentuk mempunya makna tersendiri.
Di desa pardomuan nauli ini mayoritas agama katolik. Kebanyakan juga marga sinaga dan situmorang disini. Jadi jangan heran kalau di satu dusun semuanya rata-rata marga/boru sinaga. Desa ini memiliki 3 dusun. Nah, kami berada di dusun 1 simanuk manuk guys. Dusun 2 itu namanya sitatar dan dusun 3 namanya batu jagar. Dusun sitatar adalah puncak tertinggi di desa pardomuan nauli. Kalau dari permukaan laut ke sitatar ini sekitar 860 km.

Nah, aku juga bakal ceritain tentang pemilik rumah ini yaitu oppung rikkel sinaga.
Haa, itu saya dengan beliau hehe. Bahagia sekali ya nampaknya wkwk. Jadi oppung ini lahir tahun 1945. Beliau adalah mantan kepala desa simanuk manuk. Sudah pensiun ceritanya. Beliau menjabat sebagai kepala desa selama 2 periode. 1 periode itu selama 8 tahun, jadi beliau sudah memimpin desa ini selama 16 tahun. WOW!
Selain itu, beliau juga pernah menjadi pengurus gereja katolik di stasi simanuk manuk. Beliau tidak sendirian di rumah ini, ada anak nya dengan mantunya menemani. Mendiang istri beliau telah tiada sejak tahun 2015. Saat bercengkerama dengan beliau, saya menanyakan tentang pendidikan. Beliau dulu mengecap pendidikan pertama yaitu Sekolah Rakyat (sekarang menjadi Sekolah Dasar/SD) selama 6 tahun (masih sama dengan sekarang hehe), dan selanjutnya menempuh SMP, lalu yang setaraf dengan SMA sekarang ini ialah SPG atau Sekolah Pendidikan Guru. Beliau juga pernah mengikuti KPG atau Kursus Pendidikan Guru. Bagian yang paling uniknya guys, yaitu mengenai alat tulis beliau pada zaman dulu. Jangan ragu jangan bimbang hehe, aku bakal nunjukin fotonya. Puji Tuhan masih ada pertinggalnya oleh beliau.
Nah itu dia guys, alat tulis yang dipakai semenjak zaman beliau dulu saat sekolah. Itu adalah batu sebagai buku dan batu kecil sebagai pensilnya. Alat tulis itu dulunya dibeli oleh para siswa. Alat itu digunakan berulang-ulang seusai pelajaran. Jadi kalau misalnya uda siap belajar Matematika, ya tulisannya harus dihapus kembali. Jadi dulunya, para siswa gabisa menghafal, karena apa coba yang mau dihafal ya kan, tulisannya selalu dihapus berulang ulang.

Ini foto oppung saat memainkan kecapi tradisional
Ini saat kami perjalanan menuju dusun 3 batu jagar menggunakan pick up untuk GR dan bersih bersih disana dalam program kampung KB (Keluarga Berencana)
Rezeki nomplok bisa foto sama wakil bupati samosir, Juang Sinaga πŸ˜‚ masih dalam acara program KB ini ceritanya

Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun , PHBS dan Cara sikat gigi yang benar di SD dusun 3 Batu Jagar
Mengajar English Day di SD dusun 1 siupar

Mengajar tarian di SD dusun 1 untuk perlombaan 17 Agustus
Gotong royong bersama


That's our daily life. Itu masih sebahagian guys. Semoga aja ntar aku sharing lagi ya kegiatan lainnya, kalau in good mood yaah hehe. Dan doain aja video KKN nya bisa segera aku posting di akun channel youtube aku yaa. Search aja Lucia Damanik hehe.
So thats all , thanks for reading. Jangan lupa beri komentarnya yaa.






Komentar

Unknown mengatakan…
Mantap kak lucia..
Kalau gk salah nama alat tulis nya itu, batu lee ya? πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†
Grace Tobing mengatakan…
Itu SD dusun 1 yang pas baksos lukas di palipi ya luc?
Lucia Damanik mengatakan…
Iya dekkk benar. Kakak ga nulis, takutnya salah pengejaannya wkwk
Lucia Damanik mengatakan…
Gatau kak, kemarin aku ga ikut baksos yang di palipi.
Tp kayaknya enggak kak, aku uda nanya org sini, baksos kemarin kalian di paroki palipi nya kak.
Kami ke pelosoknya lagi.
Cypriano Barasa mengatakan…
Mantap botou Lucia.... Sukses yah. Pengalaman indah di tengah kehidupN nyata perkampungan. Keep spirit....
Lucia Damanik mengatakan…
Aminn. Terimakasih pastor. Gbu πŸ˜‡πŸ˜‡

Postingan populer dari blog ini

Ringkasan Buku “Mindset” Karya Carol S. Dweck

SINOPSIS BUKU SEGALA-GALANYA AMBYAR KARYA MARK MANSON