Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Review Film The Burning Season, Sebuah Film Perjuangan

Disini negeri kami. Tempat padi terhampar Samuderanya kaya raya. Tanah kami subur tuan Di negri permai ini. Berjuta rakyat bersimbah rugah Anak buruh tak sekolah. Pemuda desa tak kerja Mereka dirampas haknya, tergusur dan lapar Bunda relakan darah juang kami tuk membebaskan rakyat Minggu pagi ini aku memutuskan untuk berhenti dari segala kesibukan. Aku menginginkan waktu untuk sendiri. Aku ingin tidur sepanjang hari minggu ini, mengganti waktu lembur semalaman yang sibuk tak menentu. Tetapi saat aku terbangun dari tidurku, aku merasa “apa-apaan ini tidur terus, bukan sesuatu yang bermanfaat sekali, i must do something”. Tapi apa, badan ini terasa mager kalau kids zaman now bilang. Kalau aku nonton film pasti ujung-ujungnya ketiduran. Ah yasudahla, nonton saja pikirku. Jangan percuma aku mengcopy film “The Burning Season” ini semalam saat menjadi MC Kelas AntiKorupsi di Pelopor Muda Sabtu sore semalam. Dan ternyata saat aku menonton film ini, alurnya membuatku tak berhen...

AKU DAN TANGGUNGJAWABKU

Indahnya negeri Indonesia tak ada imbangnya dengan negara lain. Beribu-ribu pulau Beragam wisata alam dari sabang hingga merauke Budaya dan adat masing-masing daerah yang masih terjaga Beragam makanan dengan segala kekhasannya Pernah saat itu aku mengikuti Ekspedisi Nusantara Jaya yang diselenggarakan oleh Kementerian Kemaritiman, kegiatan yang membuatku tercengang-cengang akan indahnya Bahari Nusantara ini. Kemudian terfikirkanku, alam telah memberi banyak kepuasan terhadap diriku pribadi. Indonesia punya potensi alam yang luar biasa. "Lalu di usiaku yang masih 22 tahun ini, apa yang sudah ataupun yang akan kuperbuat bagi bangsa Indonesia ini ?" Pertanyaan ini selalu terngiang di benakku. Rasanya seperti suatu beban saja, tanggungjawab yang harus dipenuhi. Ketika aku membaca buku Soe Hok Gie yang berjudul "Zaman Peralihan", Ada sesuatu hal yang selalu dibangga-banggakan oleh pemuda-pemuda dari tahun empat puluhan. Bahwa mereka lah yang merebut kemerdek...